Istigotsah dan Tabligh Akbar

Kegiatan silaturrahim Alim Ulama, Istighotsah dan Tabligh Akbar  yang diselenggarakan oleh DPD BKPRMI dan MWC NU Margo Tabir yang bertempat di Pondok Pesantren Assalamah di pimpinan Ust Sukardi, S.Pd.I Mengambil Tema : “Meningkatkan Jalinan Ukhwah Islamiyah, kegiatan Akbar ini dihadiri oleh seluruh Ulama Se-Kabupaten Merangin, Pegawai Masjid/Pegawai Sarak dan ribuan jamaah
warga nahdliyin se-Tabir Raya ikut mengahdiri.
Pengajian akbar yang disampaikan oleh Prof KH. Syukron Ma’mun selaku Tokoh sesepuh NU Jakarta dan Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta, kegiatan ini sempat memukau perhatian dan membangkit semangat jama’ah dengan guyonan-guyonan sehatnya. Pengajian ini juga dihadiri oleh pemerintah daerah terutama bupati merangin, wakil bupati merangin, sekda mernagin dan dihadiri oelh seluruh SKPD Kabupaten merangin.
Menurut Damiri, M.Pd.I selaku ketua panitia bersama,  kegiatan ini dilaksanakan didasarkan oleh munculnya aliran akhir-akhir ini yang membuat masyarakt sesat dan menyesatkan untuk membentengi hal tersebut saya kegiiatan in dalam rangka menyatukan visi dan persepsi serta keyakinan warga nahdliyin dalam sebuah keyakinan dan aliran yang merupakan harga mati, bagi warga nahdliyin yakni aliran “Ahlussunnah Waljama’ah” sama halnya dengan kecintaan warga nahdliyin terhadap ke-indonesiaan yang pertama meyakini kedaulatan Negara Indonesia ini berdasarkan Pancasila dan NKRI adalah harhga mati.
Dalam ceramah, Prof. KH. Syukron Ma’mun menyinggung kriteria seorang pemimpin yang harus ditaati dan dihormati oleh rakyat adalah pemimpin yang taat kepada Allah SWT dan mencintai rakyatnya (bukan mendzolimi rakyatnya aliyas memiliki sifat Sidiq, Amanah, Tabligh Dan Fatonah) menurut Prof. KH Syukron Ma’mun Bupati merangin memilki sifat tersebut.
Kegiatan akbar ini juga disambut antusias oleh tokoh masyarakat kabupaten merangin yang ditunjukkan dengan hadirnya KH. Satar Saleh (Ketua MUI Kab. Merangin), KH Syafi’I, H. Arfandi Ibnu Hajar (Mantan Sekda Kab. Merangin), dan H. Hafiz Asbandi (Tokoh Masyarakat Kabupaten merangin serta tokoh tabir raya ), kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh muda NU Provinsi Jambi Drs. H. Mahbub Darianto, M.Pd.I dan juga mewakili kanwil departemen agama provinsi Jambi.
Tujuan kegiatan ini menurut ketua panitia, penyelenggaraan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan kebersamaan antara ulama dengan pemerintah serta alim ulama yang selalu bersinergi dalam kegiatan pembangunan daerah kabupaten merangin, yang tak kalah pentingnya penyelenggaraan kegiatan ini untuk meningkatkan iman dan pengawasan terhadap hal tersebut.
Kegiatan ini sebagai benteng bagi warga nahdliyin dan bagi umat muslim umumnya agar tidaak terjerumus pada aliran-aliran yang menyesatkan seperti Negara Islam Indonesia (NII) dan Jaringan Ahmadiyah Islamiyah (JAI) yang sampai saat ini pemerintah belum mampu membubarkannya, maka dengan kegiatan ini kita harapkan agar jama’ah  tidak megikuti alira tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dorong Kemajuan Pendidikan Di Pesantren